System

Contoh Proposal Usaha Peternakan Lele

10 min read
Bagusragil.com - Proposal Usaha Peternakan Lele | Pada artikel ini kami aka membagikan contoh lengkap mengenai proposal usaha ternak lele dimana kami berupaya selengkap mungkin menyajikan apa saja yang harus kita lengkapi dalam membuatnya guna meyakinkan calon pemberi donasi lebih yakin dalam memberikan bantuannya untuk membuka usaha peternakan lele. Untuk contoh proposal ternak lele, silahkan simak dibawah ini.



usaha ternak lele - bagusragil.com












PROPOSAL

BUDIDAYA IKAN LELE KELOMPOK TANI TERNAK “ ........................ “

DUSUN.................... RT......RW......DESA........

KEC ..................... KAB .....................











Disusun Oleh :

KELOMPOK TANI TERNAK “ ..........................”





















DUSUN .................... RT....RW........ DESA....................

KEC. .................................. KAB. ...................

TAHUN ................





A. BISNIS PLAN

1. Judul Rencana Bisnis

“Budidaya Ikan Lele di Desa “.............”

2. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)

Ikan Lele merupakan ikan jenis air tawar yang mudah di temui dimana saja.Ikan lele merupakan jenis ikan yang mudah hidup,tahan dari segala cuaca bahkan di air yang kotor dan berlumpurpun ikan Lele mampu bertahan.Ikan Lele mempunyai nama yang beraneka ragam sesuai dengan daerah di mana ikan Lele tinggal antara lain: ikan kalang (Sumatra Barat), ikan maut (Gayo dan Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah) atau ikan keli (Malaysia) Biskuit lele merupakan biskuit fungsional untuk mengatasi kekurangan gizi, sangat cocok dikonsumsi anak-anak.

Kandungan yang dimili ikan lele antara lain Lele Kalori 217, Protein 26.7g, Karbohidrat: 0.0g, Total Fat: 11.5g, Fiber: 0.0g, Excellent sumber Selenium (20.7mcg) dan Vitamin B12 (4mcg). Sumber yang baik Kalium (459mg), dan Niacin (3.6mg).

Berdasarkan hasil penelitian,lele memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.dalam 500 gram lele dumbo (kira-kira terdiri dari 4 ekor)mengandung 12 gram protein,energi 149 kalori,lemak 8,4 gram dan karbohidrat 6,4 gram.

Makanan yang merupakan “sumber yang sangat baik” dari nutrisi tertentu menyediakan 20% atau lebih dari nilai harian yang dianjurkan, berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) .

Ketika dimasak (panas kering), lele liar memberikan 0,333 gram omega-3 asam lemak, berasal dari EPA (0.1g), DHA (0.137g), dan ALA (0.096g), per 100 gram ikan lele liar. Ketika dimasak (panas kering), lele budidaya memberikan 0,259 gram omega-3 asam lemak, berasal dari EPA (0.049g), DHA (0,128), dan ALA (0.082g), per 100 gram ikan lele budidaya.

Berdasarkan kajian ilmiah ikan lele memiliki kandungan protein yang cukup tinggi didalamnya yaitu sekitar 17%,tak hanya itu ikan ini juga memiliki berbagai macam asam lemak,esensial yang dapat mencukupi kabutuhan akan asam lemak harian kita sekitar 9%. Namun batasi konsumsi ikan ini,karena kandungan kolesterolnya juga lumayan tinggi.1 hari 2 ekor sudah cukup memberikan banyak manfaat.

Keunggulan ikan lele dibandingkan dengan produk hewani lainnya adalah kaya akan Leusin dan Lisin. Leusin (C6H13NO2) merupakan asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga keseimbangan nitrogen. Leusin juga berguna untuk perombakan dan pembentukan protein otot

Lisin merupakan salah satu dari 9 asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringnan. Lisin termasuk asam amino yang sangat penting dan dibutuhkan sekali dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Pasalnya, asam amino ini sangat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang pada anak, membantu penyerapan kalsium dan menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh, dan memelihara masa tubuh anak agar tidak terlalu berlemak. Lisin juga dibutuhkan untuk menghasilkan antibody, hormone, enzim, dan pembentukan kolagen, disamping perbaikan jaringan. Tak kalah pentingnya, lisin bisa melindungi anak dari cold sore dan virus herpes

Lele merupakan sumber asam lemak omega 3, yaitu asam lemak dengan ikatan rangkap pada posisi karbon nomor 3 dari gugus metil atau disebut karbon posisi omega. Asam lemak ini merupakan precursor dari thrombaxiane A3 dan prostaglandin I3, zat yang sangat efektif untuk ganti agregasi keping-keping darah. Pencegahan agregasi keping-keping darah dapat mengurangi risiko menderita penyakit jantung.

Dari penelitian yang dilakukan secara berkelanjutan, para peneliti menemukan pula manfaat lain dari asam lemak omega 3, yaitu menurunkan tekanan darah; membantu merawat kesehatan kulit, terutama dari ekzema dan dermatitis; serta berperan dalam pembentukan cerebral cortese otak. Ini sangat berguna sekali bagi anda yang sering beraktivitas olahraga berat, atau aktivitas-aktivitas yang membutuhkan energi serta reflek yang tinggi.

Kekurangan asam lemak omega 3 pada hewan percobaan menunjukkan rendahnya penglihatan atau kecerdasan. Meski belum bisa menentukan jumlah omega 3 yang diperlukan untuk mengatur jantung supaya sehat secara efektif, para ahli menganjurkan 20-25% asam lemak esensial yang dikonsumsi berupa asam lemak omega 3. Untuk memenuhinya, mereka mengingatkan untuk tidak menggunakan suplemen minyak ikan secara rutin. Bahayanya antara lain, overdosis vitamin A dan vitamin D yang dapat menyebabkan keracunan dan juga perdarahan.

Atas dasar diatas maka perlu adanya budidaya lele untuk mendukung kebutuhan bahan pangan pokok yang memiliki gizi dan manfaat tinggi bagi konsumen. Selain itu ikan lele memili harga yang tidak mahal, sehingga seluruh kalangan masyarakat dapat mengonsumsi ikan lele.



3. Rencana Bisnis

a. Penjelasan Singkat tentang Bisnis

Budidaya Ikan Lele merupakan sebuah usaha makro yang dibentuk untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat desa ................. dan sekitarnya, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Papringan dan sekitarnya.

Usaha Budidaya Ikan lele ini memfokuskan pada pengelolaan bibit lele hingga ikan lele siap panen dan dapat didistribusikan. Harapanya dengan dibentuknya usaha ini dapat memenuhi kebutuhan pasar akan melimpahnya permintaan pasar terhadap ikan lele.



b. Visi dan Misi

Visi:

Membudidayakan ikan lele dengan kualitas baik sehingga dapat memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui konsumsii ikan lele yang bergizi maupun dengan penyediaan lapangan kerja.



Misi:

Misi Jangka Pendek

1) Memenuhi permintaan pasar terhadap permintaan ikan lele yang tinggi

2) Menyediakan ikan lele yang memiliki kualitas baik

3) Menyediakan ikan lele dengan harga terjangkau bagi masyarakat

4) Membuka sekolah edukasi budidaya ikan lele untuk meningkatkan keterampilan warga maupun pengunjung tempat usaha kami agar memiliki pengetahuan yang baik dalam pembudidayaan ikan lele.

Misi Jangka Panjang

1) Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat umum yang ingin bekerjasama dengan kami.

2) Menjadi sebuah usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan pegawai dan karyawannya

3) Memberikan produk ikan lele yang berkualitas tinggi pada pelanggannya dan menjawab kebutuhan pasar



c. Analisis SWOT


Strength

Weakness


ü Bahan Baku berupa bibit lele yang mudah di dapat dan mudah dalam hal pembudidayaanya

ü Kualitas hasil panen baik

ü Permintaan pasar yang tinggi dan kurangnya pembudidayaan ikan lele di desa papringan dan sekitarnya

ü Harga yang ditawarkan kompetiti dan terjangkau

ü Belum memproduksi olahan ikan lele

ü Penentuan harga dasar yang bisa mencakup seluruh lapisan masyarakat

ü Kerugian jika musim hujan tiba, air kolam akan naik dan lele akan keluar dari kolam, sehingga dibutuhkan sirkulasi kolam yang baik.


Opportunities

Threats


ü Tidak ada UKM pembudidaya ikan lele di sekitar desa papringan

ü Permintaan pasar yang tinggi dari berbagai daerah



ü Munculnya pesaing yang menggunakan bahan baku yang sama

ü Persaingan harga pasar setelah muncul pesaing baru

ü Krisis ekonomi global yang dapat memperburuk pendapatan




3. Struktur Organisasi

Semua bagian dari rangkaian bisnis dijalankan oleh lima orang. Pemilik perusahaan sebagai manajer produksi, manager pemasaran, dan sekaligus sebagai akuntan dalam proses produksi. Sehingga dalam proses produksi, dibutuhkan energi yang sangat besar karena mayoritas kegiatan produksi dijalankan hanya oleh beberapa orang





Karyawan




Bahan Baku

Peralatan

Perlengkapan

Produksi




Kasir

Pembukuan

Akuntansi




Rekruitmen

Pegawai/Karyawan




Promosi

Penjualan

Distribusi




Mg Pemasaran

...................




Mg Packaging

....................




Mg Keuangan

..................




Mg Adm & SDM

....................




Ketua

.......................
















5. Strategi Bisnis

§ Direct Selling

Promosi secara langsung dari mulut ke mulut pada tahap awal pengenalan tempat budidaya.

§ Brosur

Bentuk promosi akan dilakukan dengan menyebarkan dan menempelkan brosur atau flyer di lingkungan perumahan, lingkungan, pasar tempat-tempat umum (terminal, stasiun, halte dll)



§ Online Marketing

Membuat website yang berisi tentang Usaha yang dijalanan, badan hukum, pengetahuan tentang kandungan ikan lele, tata cara budidaya lele yang kami lakukan, dan proses jual beli online sehingga pembeli dapat memantau secara langsung lele yang siap panen dalam keadaan kualitas baik dan yang belum, karena proses budidaya dilaporakan secara langsung melalui website.

.

§ Kartu Stamp

Memberikan kartu stamp kepada konsumen sehingga konsumen dapat mengumpulkan stamp dari setiap pemesanan hasil panen lele.

§ Stiker

Memberikan stiker kepada pembeli sebagai salah satu bentuk promosi yang kami lakukan.

6. Analisis Masa Depan Industri

a. Perspektif Masa Depan

Ikan lele merupakan salah satu sumber makanan bergizi tinggi, sehingga dalam pengolahannya akan selalu dibutuhkan dan permintaan pasar akan ikan lele akan selalu tinggi sehingga peluang keberjalanan usaha ini terlihat baik.

b. Analisis Persaingan

Persaingan dalam dunia bisnis tidak dapat dielakkan. Seorang wirausahawan akan maju apabila ia mau berusaha untuk bersaing. Bekerja keras agar usaha yang ditekuni menjadi terbaik diantara sekian banyak para wirausahawan.

Begitu juga kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat bersaing dengan pesaing-pesaing kami yaitu:

1) Perusahaan dengan jenis usaha yang sama

2) Perusahaan dalam satu areal wilayah kerja

Guna menunjang hasil persaingan yang baik, kami akan lebih selektif dalam bekerja yang meliputi proses pembudidayaan dan pemasaran yang akan kami buat profesional. Kami yakin perusahaan lain akan menganggap perusahaan kami sebagai saingan terberat.



c. Segementasi Pasar yang Dimasuki

Segmentasi pasar sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi industri maka dari itu harus dinpertimbangkan dan dipikirkan dengan cermat dan waspada karena pasar merupakan salah satu tujuan dari pendistrbusian usaha kami, dengan sedikit saja kelalaian dan kecerobohan dapat mengurangi penghasilan perusahaan dan mengakibatkan banyak dampak negative bagi perkembangan perusahaan tersebut.

Maka dari itu kami berusaha semaksimal mungkin mengiklankan usaha kami sehingga diharapkan akan banyak yang menjadi pembeli tetap, sehingga kami tidak perlu untuk menghawatirkan segmentasi pasar kembali.

Menurut pendapat kami hasil panen ikan lele yang akan kami hasilkan pastinya akan bisa menembus pasar karena memiliki kualitas yang baik dan terjamin sehingga tidak mengecewakan pembeli, mengandung protein karbohidrat dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu harga yang ditawarkan pastinya bersing dengan produk keripik lainnya.

7. Proyeksi Keuangan

Proyeksi Keuangan

Modal usaha didapat dari:

a. Modal pribadi

b. Pinjaman dari teman-teman, keluarga dan investor



Analisis Usaha

Untuk menganalisa suatu usaha perlu menentukan biaya produksi yaitu biaya tetap (investasi) dan biaya variabel (operasional). Biaya produksi merupakan modal yang harus dikeluarkan untuk melakukan usaha. Biaya tetap merupakan biaya yang penggunaanya tidak habis dalam satu musim produksi, sedangkan biaya variabel merupakan biaya yang habis dalam satu musim produksi atau biaya yang dapat berubah tergantung kuantitas produksi. Analisis finansial sangat dibutuhkan dalam usaha apapun untuk mengetahui tingkat efisiensi, serta tingkat keberhasilan usaha dan layak tidaknya usaha tersebut untuk dijalankan.







Tabel 1. Biaya Tetap dalam Produk Simiko

Biaya Tetap


No

Nama Barang/Kebutuhan

Kuantitas

Satuan

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)


1

Sewa Tanah

3

Tahun

Rp 600.000.-

Rp 1.800.000,-


2

Pembuatan kolam :


Batu bata

850

Buah

Rp 500,-

Rp 425.000,-


Semen

2

Karung

Rp 68.000,-

Rp 136.000,-


Pasir

1

Bak

Rp 160.000,-

Rp 160.000,-


Kapur

1

Karung

Rp 8.000,-

Rp 8.000,-


Terpal

4(3x4 m)

Buah

Rp 75.000,-

Rp 300.000,-


Tukang

1

Orang

Rp 50.000,-

Rp 50.000,-


3

Pralon

2

Buah

Rp 23.000,-

Rp 46.000,-


4

Jaring

4

Buah

Rp 45.000,-

Rp 180.000,-


5

Ember

5

Buah

Rp 18.000,-

Rp 90.000,-


6

Timbangan

1

Buah

Rp 400.000,-

Rp 400.000,-


7

Bambu

4

Buah

Rp 12.000,-

Rp 48.000,-


8

Drigen

10

Buah

Rp 30.000,-

Rp 300.000,-


12

Paku

2

Kg

Rp 5.000,-

Rp 10.000,-


Jumlah

Rp 3.963.000,-












Biaya Variabel


No

Nama Barang/Kebutuhan

Kuantitas

Satuan

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)


1

Pembelian Bibit

3000

Ekor

Rp 150,-

Rp 450.000,-


2

Pakan

2

Karung

Rp 250.000,-

Rp 500.000,-


3

Obat-obatan/vaksin

2

Botol

Rp 20.000,-

Rp 40.000,-


4

Biaya Panen

Rp 50.000,-

Rp 50.000,-




Jumlah

Rp 1.040.000,-




Biaya Gaji


No

Nama Barang/Kebutuhan

Kuantitas

Satuan

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)


1

Pemberian Gaji Karyawan

3

Bulan

Rp 100.000,-

Rp 300.000,-


Jumlah

Rp 300.000,-




Biaya Transportasi


No

Nama Barang/Kebutuhan

Kuantitas

Satuan

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)


1

Biaya Transportasi

3

Bulan

Rp 100.000,-

Rp 300.000,-


2

Biaya Lain-lain

3

Bulan

Rp 20.000,-

Rp 60.000,-


Jumlah

Rp 360.000,-












Biaya Total = Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap

= (Rp 3.963.000) + (Rp 1.040.000 + Rp 300.000 + Rp 360.000)

= Rp. 5.393.000

+

HPP (Harga Pokok Penjualan)

HPP =

=

= Rp. 2.157 per ekor

2500 menunjukan penurunan jumlah ikan lele dari awalnya 3000, karena lele merupakan karnivora dan dalam pembudidayaan tak jaran ditemukan banyak lele yang menjadi mangsa ikan lele lain.

Harga per ekor adalah Rp.3.000, untuk 4 ekor sama dengan 1 kg ikan lele sehingga 1 kg ikan lele kami menjualnya dengan harga Rp.12.000. dalam kanca pasar harga kami termasuk murah karena dipasaran harga 1 kg Lele mencapai Rp. 15.000

1. Total Penerimaan (TR)

Total Penerimaan = Harga (P) x Jumlah Produksi (Q)

= Rp 12.000,00 x 625

= Rp 7.500.000

2. Pendapatan

Pendapatan = Penerimaan (TR) – Biaya Total (TC)

= Rp 7.500.000 – Rp 5.393.000

= Rp 2.107.000

3. R/C Ratio (Nilai Kelayakan Suatu Usaha)

R/C Ratio =

=

= 1,39> 1

B/C Ratio =

=

= 0,39> 0



Analisis R/C Ratio merupakan salah satu analisis yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu unit usaha mengalami kerugian, impas atau untung. Analisis R/C Ratio merupakan analisis yang membagi antara penerimaan dengan total biaya yang dikeluarkan. Jika hasil yang diperoleh lebih besar dari satu maka usaha yang dijalankan mengalami keuntungan, jika diperoleh sama dengan satu maka usaha tersebut impas, dan apabila yang diperoleh kurang dari satu maka usaha tersebut mengalami kerugian. Perhitungan analisis R/C Ratio diatas diperoleh bahwa nilai R/C Ratio sebesar 1,39 Nilai tersebut lebih dari satu, maka usaha pembudidayaan ikan lele kami layak untuk dijalankan karena mendapatkan keuntungan.

Analisa Break Event Point (balik modal)



BEP = Keuntungan bersih 1 bulan x berapa kali produksi dalam 1 bulan

< x 2) x 2 bulan

5.393.000 < 8428.000

Dalam waktu 2 bulan atau 3-4 kali panen, maka Break Event Point modal awal kami akan kembali. Ini yang menjadi penguat untuk tetap membuka usaha ini.





PENUTUP





Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam memberika sumber makanan bergizi dan memberikan lapangan pekerjaan serta memajukan ekonomi Indonesia.


Kesimpulan
Setelah kami membuat proposal diatas, diharapkan usaha yang kami buat dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun. Semoga usaha ikan Lele yang kami buat dapat bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan sehari – hari masyarakat sekitar. Untuk itu, kami sangat berharap anda mau mengunjungi tempat usaha ikan Lele kami.


Kritik dan Saran
Sebelumnya kami selaku pembuat makalah proposal ini, minta maaf kepada seluruh pembaca apabila ada kekurangan dalam pembuatan proposal ini. Kami sadar bahwa usaha yang kami buat ini belum sempurna, demi kesempurnaan pelayanan kami kepada pelanggan. Apabila ada hal yang mengganjal tentang tentang pelayanan kami di hati anda anda dapat menghubungi customer service kami di nomor 082265274212 (a.n bagusragil.com). untuk itu, kritik dan saran yang membangun akan sangat kami harapkan demi kesempurnaannya usaha kami iin. Terimakasih sebelumnya kami selaku pembuat makalah proposal ini minta maaf kepada seluruh pembaca apabila ada kekurangan dalam membuat proposal ini.

Comments