System

Contoh Surat Resmi Perjanjian Kontrak Kerja Yang Benar Dan Tepat

11 min read

Contoh Surat Perjanjian Kontrak Kerja Yang Benar Dan Tepat - bagusragil.com | Pada artikel ini bagusragil.com kembali akan membagikan contoh surat resmi yang berkenaan dengan suat perjanjian kontrak kerja. 

Surat perjanjian kontrak kerja dibuat setelah kita diterima bekerja atau juga bisa digunakan untuk para karyawan yang bekerja pada kita guna memberikan perjanjian kontrak kerja.

Surat perjanjian kerja juga berisi kesepakatan-kesepakatan yang harus disetujui oleh kedua belah pihak yang bekerja sama. Untuk isi kesepakatan boleh ddisampaikan lebih dahulu rumusannya oleh pemberi kontrak kerja kemudian disampaikan pada pihak lain untuk disetujui.

Sebagai contoh surat resmi perjanjian kontrak, dibawah ini kami bagikan beberapa hal penting yang harus kita ketahui dalam membuat surat perjanjian kontrak kerja. Surat perjanjian kontrak kerja ini bisa diterapkan pada berbagai instansi dan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang terutama perusahaan yang membutuhkan banyak staf dan karyawan dalam jumlah besar.

Yang perlu kita ketahui dalam membuat surat perjanjian kontrak kerja diantaranya yaitu format surat perjanjian kontrak, bagan surat perjanjian kontrak,

Contoh Surat Resmi Perjanjian Kontrak Kerja

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama                              : Andri Hermawan S. Comp

Alamat                                : Gempolan jatiyoso

Jabatan                              : Pemilik PT. Hami komputer

Dan dalam hal ini bertindak atas nama:

PT. Hami Komputer
Jl. Margorejo Jatiyoso
Jenis Usaha Retail

yang selanjut akan disebut sebagai pihak pertama

2. Nama                                       : Bagus Ragil

Jenis Kelamin                        : Laki laki

Tempat & Tanggal Lahir     : Ngawi, 1 Januari 1990

Umur                                       : 32 Tahun

Agama                                     : Islam

Pendidikan terakhir             : S! Ekonomi

Alamat                                    : Ngawi

No.KTP                                  : 3313...dan seterusnya

Telepon/HP/e-mail            : 081sekiansekian

Status Perkawinan              : Belum Kawin

Dalam hal ini selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua (karyawan).
Kedua belah pihak sepakat untuk membuat kontrak perjanjian kerja dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1 

Pihak Pertama menyatakan dengan ini menerima Pihak Kedua sebagai karyawan/pekerja perusahaan PT. Indomarco, yang Beralamat di Jl. Pondok Kelapa, No. 3 Jakarta Pusat, dan menjabat sebagai Kabag Humas, dan Pihak kedua dengan ini menyatakan bersedia menjadi karyawan Pihak Pertama sebagai Kabag Humas.

Pasal 2 

Masa Percobaan ditetapkan selama 3 bulan dihitung sejak tanggal masuk diterima bekerja (perjanjian kerja waktu tertentu tidak boleh di syaratkan dalam masa percobaan), yakni sejak tanggal 3 Maret 2018. Dengan upah yang diberikan secara (bulanan, harian, mingguan), besarnya upah pokok Rp. 800,000- dengan waktu kerja sehari selama 8 jam, atau 48 jam seminggu.

Pasal 3 

Tunjangan-tunjangan diluar upah adalah:

Tunjangan uang makan          : Rp 50.000,- untuk 1 hari kerja

Tunjangan transport                : Rp 30.000,- untuk 1 hari kerja

Lembur                                       : Rp  – untuk 1 hari kerja

Lembur tambah waktu kerja  : Rp 100.000 ,- untuk 1 hari kerja

Bonus                                          : Kebijakan kantor

Pasal 4 

Apabila salah satu pihak baik perusahaan atau pekerja mengakhiri perjanjian kerja untuk waktu tertentu sebelum waktunya berakhir, maka pihak yang mengakhiri perjanjian tersebut wajib membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar sisa upah pekerja sampai waktu/pekerjaannya selesai, kecuali apabila putusnya hubungan kerja karena alasan memaksa/kesalahan berat pekerja.

Pasal 5

Pihak Pertama dan Kedua bersedia mentaati semua isi peraturan perusahaan, dan pihak kedua akan patuh pada tata tertib perusahaan.

Pasal 6

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, berlaku ketentuan isi KKB dan/atau peraturan perusahaan (jika perusahaan belum memiliki KKB atau peraturan perusahaan, perjanjian kerja ini dibuat lebih rinci lagi dengan mengacu pada pedoman pembuatan peraturan perusahaan)

Pasal 7

Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian kontrak kerja ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, dan apabila tidak dapat diselesaikan para pihak akan menyelesaikannya melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri.

Demikian Surat Perjanjian Kontak Kerja ini dibuat, setelah kedua belah pihak membaca dan memahami isinya kemudian dengan sukarela tanpa paksaan atau tekanan dari siapapun bersama-sama menandatanganinya diatas kertas bermaterai yang berlaku.

Lampung, 29 Juni 2019

Pihak Pertama,                                                                     Pihak Kedua,                                                                                                                                                                      Andri Hermawan S. Comp                                                            Bagus ragil
Download Contoh Surat Format Doc

Bagan Surat Resmi

Perbedaan surat resmi dengan surat tidak resmi terletak pada tata penulisan dan bahasanya. Selain itu. surat resmi bentuknya lebih berstruktur dan ada ketentuan ketentuan dalam cara penulisannya nanti bisa lihat contoh surat resmi agar lebih paham.

Bagian surat adalah komponen yang harus dipenuhi di dalam pembuatan surat resmi. Nah, berikut ini ada bagian-bagian surat resmi yang harus di ketahui sebelum anda membuat surat tersebut sebagai berikut.

1. Kop Surat

Kop surat merupakan identitas pertama yang dilihat oleh penerima surat. Adanya pemberian kop surat ini bertujuan tertentu. Untuk surat resmi perusahaan bisa di tambahkan macam usaha, nomor izin usaha, bidang kegiatan. Adapun fungsi Kepala surat adalah:

  . Sebagai media promosi.
  . Untuk mengetahui alamat dan nama  instansi.
  . Untuk memberikan informasi tentang jenis kegiatan dan/atau bidang usaha.

2. Nomor Surat


Nomor surat berisi nomor urut, bulan, dan tahun pembuatan/pengeluaran surat. Letak nomor surat biasanya di bawah  kop surat di sebelah kiri. Nomor surat pada surat resmi ini memiliki fungsi antara lain:

  . Untuk memudahkan pencarian kalau surat dibutuhkan.
  . Untuk memudahkan penyimpanan administratif.
  . Membantu dalam pengelompokan surat sesuai dengan jenis isi surat tersebut.
  . Untuk memudahkan pengontrolan frekuensi pengiriman surat.

Adapun pada saat pembuatan nomor surat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

  . Bulan dan tahun pembuatan surat
  . Kode tujuan surat, contoh UR (Undangan Rapat)
  . Kode kedudukan surat, contoh KEI = Surat Keluar
  . Nomor surat yang dikeluarkan harus sesuai dengan urutan surat, dihitung mulai nomor akhir pembuatan surat.

Contoh:

Nomor : 017/UR/II2022

017      : Menunjukkan surat ke -17

SPK      : Undangan Rapat

II          : Dibuat pada bulan ke-3 (Maret)

2022    : Dibuat pada tahun 2022

Untuk Lampiran disertakan kalau ada, tetapi kalau tidak ada cukup diberi tanda (-).

3. Tanggal Surat Dibuat

Adapun tujuan dari penulisan tanggal pada surat resmi yaitu agar penerima bisa mengetahui kapan surat tersebut di buat. Dengan adanya tanggal penulisan, maka akan diketahui masa berlakunya surat tersebut. Oleh karena itu, tanggal penulisan surat adalah komponen yang sangat penting dalam penulisan surat resmi.

4. Lampiran Surat

Lampiran merupakan dokumen yang ikut dilampirkan dalam pembuatan surat resmi oleh suatu instansi maupun perseorangan. Untuk lampiran dalam surat resmi berfungsi untuk menunjukkan jika ada dokumen penting sebagai penunjang surat tersebut. Contoh:

No        : –

Lamp    : 3 Lembar

Perihal  : –

Hal ini menunjukkan jika surat itu menyertakan 3 lembar dokumen di dalam surat tersebut.

5. Prihal Surat

Perihal dalam surat resmi 2019 merupakan hal pokok yang merupakan tujuan utama dalam surat tersebut. Fungsi dari komponen ini adalah untuk menunjukkan kepada penerima tentang pokok isi surat. Dengan demikian penerima dapat segera mengetahui tujuan pengirim mengirimkan surat resmi tersebut.

6. Alamat Yang Dituju

Hal terpenting di dalam dalam sebuah surat adalah kepada siapa surat itu ditujukan. Oleh sebab itu alamat surat menjadi hal jangan sampai salah kata atau salah tujuan. Penulisan alamat dilakukan sebanyak dua kali, yang pertama pada amplop surat dan yang kedua pada isi surat itu sendiri. Berikut hal yang harus diperhatikan dalam penulisan alamat dalam surat resmi :

  . Pemakaian kata “Kepada” tidak usah di tulis, karena mengandung kemubadziran kata.
  . Penulisan “Yang terhormat” atau yang lebih sering disingkat “Yth” berfungsi untuk memberikan penghormatan kepada penerima surat seperti atasan atau relasi kerja.
  . Sebutan “Bapak”, “Ibu”, atau “Sdr” hanya berlaku pada nama orang dan tidak digunakan pada nama instansi ataupun jabatan tertentu.
  . Pemakaian titik hanya dipakai sesudah singkatan tidak perlu disetiap akhir baris.
  . Kode pos sebaiknya di tulis, sebab akan membantu petugas pos di dalam mengirimkan surat itu (Terutama jika dikirimkan melalui
Perum Pos dan Giro).

Contoh:

Yth. Manager PT. Hami Computer

Jl. Jatiyoso Jatipuro

Kabupaten Karanganyar

Yth. Bapak Adri Hermawan S. Comp

Jl Margorejo

Surakarta

7. Pembukaan

Salam pembuka juga merupakan komponen penting dalam sebuah surat resmi. Hal ini dikarenakan salam pembuka berfungsi sebagai pembuka sebelum sampai ke inti atau pokok isi surat. Contoh kata kata salam pembuka seperti Assalamualaikum, Dengan Hormat, Salam Sejahtera dan lain sebagainya.

8. Isi Surat

Isi surat adalah komponen utama dari sebuah surat, dimana pokok-pokok atau inti yang sedang dibahas tertuang di dalam isi surat. Di dalam sebuah surat terdapat bagian-bagian seperti karangan yang lainnya, yaitu bagian pembuka, bagian inti, dan bagian penutup. Nah berikut ini beberapa ulasannya.

  . Pembuka. Di dalam isi surat, tujuan dari bagian pembuka ini adalah sebagai pengantar untuk pembaca sebelum mengetahui inti surat. Di dalam pembuka juga berisi inti masalah yang akan disampaikan kepada penerima surat.

  . Inti. Merupakan komponen pokok inti isi surat ada pada sebuah surat. Bagian ini berisi bagian utama yang akan disampaikan kepada pengirim.

  . Penutup . Bagian ini berisi tentang penegasan, simpulan, ucapan terima kasih. Dengan demikian, bagian penutup menandai jika uraian pokok yang akan disampaikan melalui surat sudah berakhir. Penulisan penutup pada surat resmi sebaiknya singkat namun tegas.

9. Salam Penutup

Salam penutup berisi kata-kata penutup yang umumnya digunakan untuk menambahkan kesantunan di dalam berkomunikasi. Meskipun salam penutup ini baik jika digunakan dalam sebuah surat, namun bukan berarti semua surat wajib menggunakan salam penutup. Salam penutup hanya digunakan dalam surat resmi yang contohnya seperti pada surat-surat berita.

10. Tanda Tangan dan Nama Penanggung Jawab

Untuk bagian ini adalah termaasuk bagian akhir surat. Nama dan tanda tangan harus ditegaskan agar pembuat dan penerima surat harus jelas agar surat perjanjian kontrak yang dibut sah dimata hukum.

Nama penanggung jawab adalah penanda jika nama tersebut yang bertanggung jawab dan dikuatkan dengan tanda tangan. Penanda tangan dalam surat harus sesuai dengan nama orang yang tercantum pada surat tersebut. 

11. Tembusan Surat

Tembusan digunakan ketika jika terdapat pihak yang di anggap perlu mengetahui isi surat itu.

Penutup

Demikian kami berikan penjelasan mengenai Contoh Surat Resmi Perjanjian Kontrak Kerja (Doc) Terbaru 2022 yang bisa kami ulas di kesempatan ini. Semoga apa yang kami bagikan hari ini dapat memberikan manfaat kepada banyak orang. Jangan lupa untuk selalu kujungi bagusragil.com untuk mendapatkan contoh surat terbaik.
Comments